Struktur data linked list adalah salah satu jenis struktur data pada komputer yang berfungsi untuk menyimpan dan mengorganisir data dalam urutan tertentu. Linked list bekerja berdasarkan prinsip FIFO (First In First Out), yang artinya data yang terakhir dimasukkan ke dalam linked list akan menjadi data yang terakhir diambil atau dikeluarkan dari linked list .

Linked list biasanya digunakan dalam implementasi algoritma dan fungsi-fungsi matematis seperti simulasi antrian, pengolahan data, dan pengaturan sumber daya . Linked list juga sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan manajemen tumpukan data seperti pengembangan sistem operasi, kompilator, dan perangkat lunak grafis .

Struktur data linked list dapat diimplementasikan menggunakan array atau linked list . Linked list yang diimplementasikan menggunakan array memiliki kapasitas yang terbatas, sedangkan linked list yang diimplementasikan menggunakan linked list tidak memiliki batasan kapasitas .

Berikut adalah beberapa karakteristik struktur data linked list :

1. FIFO (First In First Out)
2. Enqueue dan Dequeue
3. Tidak Dapat Diakses Secara Acak
4. Tidak terbatas (pada implementasi Linked List atau Dynamic Queue)
5. Terbatas (pada implementasi Array atau Circular Queue)
6. Digunakan untuk Menyelesaikan Masalah yang Membutuhkan Urutan Eksekusi

Linked list memiliki beberapa kelebihan, antara lain :

1. Struktur data dinamis dan mudah dipahami.
2. Memiliki waktu akses yang cepat.
3. Digunakan dalam implementasi banyak algoritma.
4. Menghindari overwriting data yang tersimpan.
5. Menghindari segmentation fault.

Namun, linked list juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain :

1. Batasan kapasitas pada implementasi array.
2. Tidak dapat mengakses data di tengah linked list.
3. Rentan terhadap overflow.
4. Rentan terhadap underflow.
5. Tidak cocok untuk memproses data terstruktur.